Film Her merenggut hati saya sejak pertama menonton. Saya takjub pada imajinasi dan penggambaran teknologi yang super canggih pada era itu, di mana manusia cukup berbicara sebagai ganti menulis dan sebagai perintah menjalankan semua operasi gadget dan komputer.
Gambar di atas adalah tokoh utama dalam film Her, Theodore, yang sedang bersedih karena mengetahui ia ditipu oleh OSnya sendiri, sebuah komputer wanita yang mempunyai perasaan dan telah dipacarinya beberapa minggu terakhir. Gambar tersebut saya lukis dari Photoshop CS3.
0 comments: